Murid teladan biasanya menjadi panutan atau contoh yang baik bagi siswa-siswi lainnya dalam bersikap dan belajar di sekolah. Yang ditampilkan dari seorang murid terbaik ini adalah sikap yang baik. Sehingga patut dicontoh oleh murid-murid pandangan pelajar, orang tua murid, guru dan pihak sekolah maka predikat siswa teladan adalah predikat yang terhormat dan terpuji. Tidak setiap siswa dengan sembarangan bisa meraih predikat predikat murid teladan sangat ketat. Yang paling dasar meliputi aspek kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Disamping itu meliputi prestasi dalam bidang akademik dan olahraga di sekolah serta aktif dalam organisasi sekolah seperti OSIS, Pramuka dan mampu bersikap baik selama di TeladanApa Yang Dimaksud Murid Teladan?Ciri-Ciri Murid setiap peraturan sekolah yang baca buku dan belajar dengan baik dan dan solusi datang lebih dini ke sekolah sebelum siswa siswi seragam penjelasan guru dengan baik selama murid yang sakitBagaimana Menjadi Murid Teladan? rapi dengan seragam sekolah yang dalam peraturan di kepada Allah guru dan membantu guruMurid TeladanSebenarnya apa yang dimaksud murid teladan? Pengertian siswa teladan di jaman sekarang ini sangat lengkap dan mesti sesuai perkembangan jaman. Siswa teladan mampu menyesuaikan dengan situasi jaman penguasaan teknologi terbaru, dan mampu memiliki penampilan yang stylish. Namun semua itu disertai dengan sikap taat terhadap peraturan sekolah dan mampu bergaul dengan siswa lainnnya dengan akhlak yang teladan mampu menarik perhatian para guru dan murid-murid lainnya. Sikapnya tidak mementingkan diri sendiri dan tidak pernah melakukan pelanggaran tata tertib aturan sekolah. Setiap datang ke sekolah selalu tepat Yang Dimaksud Murid Teladan?Apa yang dimaksud murid teladan? Istilah ini menunjuk murid yang patut diteladani oleh siswa siswi lainnya. Hal ini karena mereka memiliki perilaku dan sikap yang terpuji dalam pergaulan sehari-hari di lingkungan tersebut mampu bersikap sopan dan hormat pada guru, satpam, penjaga kebersihan, kepala sekolah dan siswa siswi lainnya. Sehingga patut diikuti oleh siswa siswi lainnya. Namun diantara banyak siswa hanya ada satu yang terpilih sebagai pelajar teladan adalah siswa yang mampu bersikap mandiri, percaya diri, dan tak gampang dipengaruhi oleh lingkungan apapun yang negatif. Murid tersebut mampu mengambil hal-hal yang baik dan menghilangkan atau menjauhi hal-hal teladan mampu menjaga sikap yang baik dalam lingkungan sekolah dan menjaga nama baik sekolah. Siswa tidak pernah melanggar aturan sekolah. Namun mentaati setiap peraturan sekolah dengan kemampuan yang dimilikinya dalam segi pengetahuan maupun organisasi hingga bidang olahraga membuat banyak pertandingan atau kompetisi yang dimenangkan oleh siswa teladan yang mampu mengangkat nama baik “Murid Teladan” banyak dijadikan ajang lomba pada setiap sekolah terutama pada saat kenaikan kelas. Siswa teladan yang terpilih umumnya berasal dari kalangan pelajar yang mempunyai prestasi yang baik dalam bidang akademik dan organisasi serta olahraga di sekolah serta mampu berlaku baik. Atas prestasi yang diraih oleh siswa teladan membuat banyak pujian dan sanjungan dari orangtua murid dan guru Murid TeladanSiswa teladan adalah sesuatu yang sangat hebat. Ia mampu berprestasi di dalam lingkungan sekolah dalam bidang akademik maupun olahraga. Pola pikir siswa teladan sangat berbeda dengan pola pikir kebanyakan siswa lainnya. Siswa teladan selalu berpikir untuk tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan sekolah serta tidak pernah bolos selama ini ciri-ciri murid teladan yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, antara lain setiap peraturan sekolah yang berlakuCiri pelajar teladan yang pertama adalah senantiasa mematuhi peraturan sekolah yang berlaku. Seperti datang ke sekolah tepat waktu, mengikuti kegiatan belajar dengan baik dan fokus, mengikuti pembelajaran tanpa bolos sedikitpun baca buku dan belajar dengan tekunCiri berikutnya seorang siswa teladan adalah bersikap tekun dalam belajar dan hobi membaca buku. Membaca buku adalah kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi siswa dalam meningkatkan kemampuan dan pengetahuan yang belum diketahuinya sama sekali. Hingga bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan serta keterampilan baik dan positifCiri-ciri murid teladan dalam pergaulan sehari-hari di sekolah mampu bersikap menghormati teman-temannya dan guru di sekolah. Perkataan yang diucapkannya selalu bermanfaat bagi lingkungan teman-temannya. Murid tersebut dapat mempengaruhi murid lainnya untuk berprilaku baik sesuai norma dan aturan dan supelTanda seorang murid teladan adalah siswa tersebut sangat menyenangkan dan supel. Siswa mampu bertutur kata yang baik hingga disukai solusi terbaikSiswa teladan juga memiliki ciri mampu memberikan jalan keluar dari setiap masalah siswa lain yang dialaminya. Hal tersebut terkait pemikirannya yang cerdas dan bijaksana dalam menyelesaikan masalah sehingga menjadi siswa berprestasi datang lebih dini ke sekolah sebelum siswa siswi lainnyaCiri-ciri murid teladan juga datang lebih awal ke sekolah dibandingkan siswa siswi lainnya. Sehingga tidak ada kata terlambat belajar di sekolah. Setiba di sekolah maka yang dilakukannya adalah membersihkan kelas dan seragam lengkapCiri siswa teladan berikutnya adalah senantiasa mengenakan pakaian seragam lengkap sesuai ketentuan penjelasan guru dengan baik selama pembelajaranPada waktu pembelajaran di ruangan kelas membutuhkan sikap konsentrasi yang tinggi dari setiap murid. Hal itu dilakukan oleh seorang calon siswa teladan. Ia sangat mendengarkan secara seksama atas setiap materi pelajaran yang diberikan oleh guru kelas. Sehingga pada saat ujian atau ulangan dapat mengikutinya secara baik dan hasil murid yang sakitCiri siswa teladan berikut adalah pada saat ada salah seorang siswa mengalami musibah sakit maka ia menjenguknya. Bahkan ketika siswa yang sakit tersebut membutuhkan biaya yang sangat besar untuk biaya berobat maka siswa tersebut menggalang dana dari teman-temannya di sekolah untuk meringankan biaya siswa yang sedang sakit Menjadi Murid Teladan?Lantas bagaimana menjadi murid teladan? Berikut ini beberapa hal yang mesti dilakukan oleh seorang pelajar untuk mendapatkan predikat siswa teladan di rapi dengan seragam sekolah yang lengkapUntuk menjadi siswa teladan adalah dengan senantiasa berpenampilan yang rapi. Seragam sekolah yang dikenakan sesuai yang dikehendaki oleh sekolah beserta atribut dalam akademikUntuk menjadi siswa teladan, hal yang paling utama adalah mempunyai prestasi yang bagus dalam bidang akademik. Misalkan mendapatkan peringkat kesatu dalam nilai raport terbaik di peraturan sekolahTips bagaimana menjadi murid teladan yang paling utama adalah mengikuti peraturan sekolah dengan baik dan benar serta tidak pernah ada niat untuk melanggarnya. Peraturan sekolah dibuat untuk kebaikan siswa itu sendiri. Sehingga hal itu menjadi suri teladan bagi siswa lainnya dalam mematuhi peraturan terhadap aturan sekolah mungkin sebagian dilakukan oleh siswa siswi di sekolah. Adapun alasannya banyak hal. Salah satunya pola pikir yang keliru seperti anggapan aturan sekolah untuk dilanggar. Hal tersebut tidak mencerminkan sikap seorang siswa teladan. Justru merupakan sikap murid yang bermasalah dan tak pantas untuk umum terjadi setiap siswa yang melakukan pelanggaran aturan sekolah akan diberikan sanksi atau hukuman. Dari mulai hukuman ringan untuk jenis pelanggaran ringan, hukuman pelanggaran sedang untuk jenis pelanggaran sedang sampai hukuman berat untuk jenis pelanggaran contoh hukuman ringan adalah berdiri di depan kelas selama mata pelajaran berlangsung. Sedangkan untuk contoh hukuman berat adalah dikeluarkan dari ini pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dalam lingkungan sekolah, antara lain Siswa bolos sekolahSiswa terlambat tiba di sekolahSiswa tidak mengerjakan tugas PRSiswa bertindak tidak sopan kepada guruSiswa tidak berpenampilan rapi dalam berpakaianSiswa teladan tidak pernah melanggar aturan dari pihak sekolah. Tapi senantiasa mentaati segala peraturan sekolah selama bersekolah di sekolah tersebut. Hal tersebut dapat membuat murid tersebut dapat terpilih sebagai murid teladan atas kedisiplinannya mengikuti setiap peraturan sekolah secara membuat setiap siswa dapat mematuhi peraturan sekolah maka ada berbagai macam cara dilakukan oleh pihak sekolah. Salah satunya adalah pemberian sanksi hukuman bagi yang melanggar aturan sekolah dan memberikan ganjaran baik bagi yang mematuhi peraturan di organisasiBagaimana menjadi murid teladan selanjutnya adalah aktif di berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi sekolah maupun luar sekolah. Seperti OSIS, Pramuka, Palang Merah Remaja PMR,Paskibra, Karang Taruna dan organisasi olahraga dalam lingkungan sekolah dan masyarakat luas. Hal tersebut juga akan sangat menunjang pembelajaran siswa selama di sekolah dan membuat pandangan guru terhadap murid tersebut sangat mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan kemampuan siswa yang baik di masa depan. Karena dengan ikut organisasi akan membuat siswa mampu memimpin orang dengan baik, mampu berbicara di depan umum secara baik serta mampu mengelola acara dengan rapi dan siswa atau murid teladan merupakan harapan setiap orangtua dan murid itu sendiri. Karena akan mendapatkan pujian dan penghargaan baik dari pihak sekolah dan orang-orang di teladan juga akan mendapatkan kedudukan yang istimewa di sekolah. Seperti mendapatkan perhatian lebih dari sekolah, lebih diprioritaskan mendapatkan bantuan beasiswa dan lain sebagainya. Dengan kelebihan yang dimiliki oleh siswa teladan itulah membuat banyak pelajar bercita-cita menjadi teladan di kata, cara menjadi murid teladan adalah aktif juga di organisasi. Tidak hanya cukup berprestasi dalam bidang akademik di sekolah dengan nilai raport yang sangat bagus. Tapi juga berprestasi dalam bidang olahraga atau organisasi di kepada Allah SWTSalah satu cara menjadi siswa teladan berikut adalah meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Segala perintah Allah swt dijalankan dan tak melakukan apa yang dilarang oleh Allah belajarCara jadi murid teladan selanjutnya adalah dengan rajin belajar. Sesuai dengan kata mutiara rajin belajar akan membuat pintar. Rajin belajar berguna untuk meningkatkan prestasi akademik siswa di sekolah. Seperti bisa menghadapi ujian sekolah dengan hasil yang guru dan membantu guruUntuk menjadi pelajar teladan maka cara yang harus dilakukan selanjutnya adalah senantiasa bersikap menghormati guru dan membantu guru di sekolah. Hal tersebut membuat hubungan antara guru dan murid akan sangat beberapa cara menjadi pelajar teladan. Untuk menjadi seorang murid atau siswa teladan memang bukan perkara mudah. Ada banyak hal yang mesti dilakukan oleh siswa tersebut. Namun dengan kesungguhan hati, kerja keras dan pengorbanan maka semua itu yakni predikat murid teladan bisa dicapainya dengan Juga
Setelahmengetahui ciri-ciri siswa yang membutuhkan perhatian lebih mungkin Anda akan lebih Mengenali karakteristik siswa tersebut. Sebagai guru sudah sepatutnya Anda memenuhi kebutuhan siswa termasuk dalam memberi perhatian, berilah perhatian kepada mereka dalam bentuk apapun. Semakin baik Anda mengenal mereka, Anda akan memberikan dampak
Como podemos distinguir uma boa escola de uma ruim? Publicado em 06/11/2018 - 1605 O que as escolas devem ensinar? Como elas devem fazer isso? E como sabemos se estamos fazendo a escolha certa? Estas são perguntas incrivelmente importantes e devem ser respondidas de acordo com as necessidades sociais. A maneira que as escolas são projetadas e o que os alunos aprendem deve ser constantemente revisado, examinado e refinado. A maioria dos padrões acadêmicos modernos adota uma abordagem simples para a educação. Por que a educação, como um sistema, não pode se refazer tão agressivamente quanto a tecnologia digital? A fluidez de um determinado currículo deve, pelo menos, coincidir com a fluidez das exigências do conhecimento moderno. Nesta era de acesso à informação, nuvens inteligentes e piora da desigualdade socioeconômica, podemos considerar se deveríamos estar ensinando conteúdo, ou melhor, ensinando os alunos a pensar , projetar seus próprios caminhos de aprendizagem e criar e fazer extraordinários. coisas que são valiosas para eles em seu lugar? Como uma escola pode se chamar de “boa” quando produz estudantes que não conhecem a si mesmos, o mundo ou o lugar deles? As características de uma boa escola Uma boa escola melhora visivelmente e substantivamente a comunidade em que está inserida. Uma boa escola adapta-se rapidamente à mudanças sociais. Uma boa escola usa todos os recursos, vantagens e oportunidades que tem para crescer e tende a ter mais recursos, vantagens e oportunidades do que as escolas de baixo desempenho. Uma boa escola tem estudantes que se dão bem e apoiam uns aos outros em direção a um objetivo comum. Uma boa escola produz estudantes que lêem e escrevem porque querem. Uma boa escola admite seus fracassos e limitações enquanto trabalha em conjunto com uma “comunidade global” para crescer. Uma boa escola tem medidas diversas e convincentes de sucesso – medidas que famílias e comunidades entendem e valorizam. Uma boa escola é cheia de estudantes que sabem o que vale a pena entender. Uma boa escola fala a língua das crianças, famílias e da comunidade que serve. Uma boa escola melhora outras escolas e organizações culturais com as quais ela está conectada. Uma boa escola compreende a relação entre a curiosidade, a investigação e as mudanças humanas. Uma boa escola garante que todos os alunos e familiares se sintam bem-vindos e compreendidos em igualdade de condições. Uma boa escola é cheia de alunos que não só fazem grandes perguntas, mas as fazem com muita frequência e ferocidade. Uma boa escola muda os alunos; os estudantes mudam grandes escolas. Uma boa escola entende a diferença entre uma má ideia e a má implementação de uma boa ideia. Uma boa escola usa o desenvolvimento profissional projetado para melhorar a capacidade do professor ao longo do tempo. Uma boa escola não faz promessas vazias, cria declarações enganosas ou engana pais e membros da comunidade com promessas. É autêntica e transparente. Uma boa escola valoriza seus professores, administradores e pais como agentes do sucesso do aluno. Uma boa escola está disposta a “mudar de ideia” diante de tendências, dados, desafios e oportunidades relevantes. Uma boa escola ensina pensamento, não conteúdo. Uma boa escola se descentra – torna a tecnologia, o currículo, as políticas e suas outras “peças” menos visíveis do que os estudantes. Uma boa escola perturba as más práticas culturais. Isso inclui intolerância baseada em raça, renda, fé e preferência sexual, aliteração e apatia pelo meio ambiente. Uma boa escola produz estudantes que se identificam em seu próprio contexto, em vez de meramente serem “bons alunos”. Esses contextos devem incluir fatores e ideias geográficas, culturais, baseadas na comunidade e voltadas para a linguagem. Uma boa escola produz estudantes que têm uma esperança pessoal podem articular, acreditar e compartilhar com os outros. Uma boa escola produz alunos que podem empatizar, criticar, proteger, amar, inspirar, fazer, projetar, restaurar e entender quase qualquer coisa. Uma boa escola se conectará com outras boas escolas – e conectará os alunos também. Uma boa escola está mais preocupada com práticas culturais do que com práticas pedagógicas – estudantes e famílias do que com outras escolas ou com o status quo educacional. Uma boa escola ajuda os alunos a entender a natureza do conhecimento – seus tipos, fluidez, usos, abusos, aplicações, etc. Uma boa escola experimentará rupturas em seus próprios padrões, práticas e valores, porque seus alunos são criativos, capacitados e conectados, e causam mudanças imprevisíveis. Uma boa escola produzirá estudantes que possam pensar criticamente – sobre questões de interesse humano, curiosidade, arte, artesanato, legado, agricultura e muito mais. Uma boa escola ajudará os alunos a se verem em termos de enquadramento histórico, legado familiar, contexto social e conectividade global. Uma boa escola quer todos os alunos tenham o mesmo nível de ensino. Uma boa escola tem uma ótima biblioteca. Uma boa escola pode ter espaços criadores e programas maravilhosos de artes e humanidades, mas o mais importante é que esses tipos de espaços de aprendizagem são caracterizados pelos alunos e suas ideias, e não pelos próprios programas’ e tecnologias. Uma boa escola é cheia de alegria, curiosidade, esperança, conhecimento e constante mudança. Uma boa escola admite quando tem um problema, em vez de esconder ou “reenquadrá-lo como uma oportunidade”. Uma boa escola não tem reuniões desnecessárias. Uma boa escola não gasta dinheiro só porque está disponível. Uma boa escola valoriza a aprendizagem baseada em projetos. Uma boa escola explica os resultados dos testes de maneira honesta e dentro do contexto. Uma boa escola nunca desiste de um aluno. Uma boa escola não tem medo de pedir ajuda. Uma boa escola vê o futuro do aprendizado e se funde com o potencial do presente. Uma boa escola não se forma com pouca ou nenhuma esperança para o futuro. Uma boa escola separa conhecimento, compreensão, habilidades e competências – e ajuda os alunos a fazer o mesmo. Uma boa escola sabe incentivar os alunos superdotados e apoiar alunos em dificuldades. Uma boa escola se beneficia dos dons e recursos de seus alunos e de suas famílias para reforçar o sistema de ensino. Uma boa escola não esgota professores e administradores. Uma boa escola é aberta para aprender, ensinar, visitar e experimentar. Uma boa escola procura cultivar grandes mestres. Equipe do site Escola Educação.
Fasilitasfasilitas yang ada bisa digunakan oleh semua siswa yang ingin mengembangkan potensi yang dimiliki. Fasilitas-fasilitas tersebut juga dirawat dengan baik sehingga kebersihannya selalu terjaga dengan baik. Ciri-ciri yang terakhir yaitu lingkungan yang kondusif. Sekolah unggulan pasti memiliki lingkungan belajar yang kondusifTugas seorang guru bukan hanya memberikan materi pelajaran kepada siswa guna meningkatkan pengetahuan mereka, tetapi juga mendidik mereka untuk berkarakter baik serta memberi perhatian. Guru harus memiliki kemampuan integritas, holistik serta memahami kondisi karakter atau sifat peserta didik secara individu ataupun kelompok. mengingat Setiap siswa yang Anda temukan di sekolah memiliki karakter berbeda-beda, dan diantara mereka membutuhkan perhatian begitu, guru juga memiliki keterbatasan dalam mengenal setiap siswa, hal tersebut tentu berdampak pada mutu pembelajaran efektif serta Anda sudah berusaha dengan maksimal untuk memberikan pemahaman kepada siswa selama proses pembelajaran, namun hal tersebut belum cukup membuat seluruh siswa mengerti materi pelajaran yang Anda ajarkan, mengingat ada beberapa siswa yang membutuhkan perhatian lebih untuk mencerna atau memahami pelajaran tersebut. Makanya tidak heran jika keberhasilan proses transfer pengetahuan kepada siswa memiliki persentase kurang dari 100% atau bahkan di bawah 50%.Hal ini bukanlah masalah baru, mengingat banyak guru-guru di Indonesia juga yang mengalaminya. seberapa pun detail penjelasan serta pengulangan materi, tetap saja 20% siswa di kelas masih belum mengerti materi sepenuhnya, bahkan tak sedikit pula siswa yang langsung merupakan materi apapun penyebabnya, guru memiliki tanggung jawab untuk mengatasi hal ini, salah satunya dengan memberikan perhatian lebih kepada siswa yang Siswa Membutuhkan Perhatian LebihSebagai guru Anda harus memberikan perhatian kepada siswa secara merata, dan tidak pilih kasih. Meski begitu, memang ada beberapa siswa yang harus diberikan perhatian lebih. Jika Anda belum mengenal siswa secara mendalam, Anda bisa mengenal siswa yang membutuhkan perhatian lebih dengan ciri-ciri seperti berikut ini1. Sulit BerkonsentrasiKetika proses kegiatan belajar mengajar berlangsung, perhatikanlah siswa Anda dengan seksama, Apakah mereka mendengarkan dan memperhatikan Anda? Jika Anda menemukan siswa yang tetapannya kosong atau seperti memikirkan sesuatu, artinya mereka sedang tidak yang tidak konsentrasi selama proses pembelajaran disebabkan karena beberapa hal, mungkin cara mengajar Anda yang membosankan atau mereka sedang menghadapi banyak masalah. Apapun itu, Anda bisa memberikan perhatian lebih kepada mereka agar mereka mengikuti kegiatan belajar dengan satu cara mengetahui perkembangan pengetahuan siswa di sekolah yaitu dengan memperhatikan nilai mereka. Apakah nilai siswa selalu seimbang dan bisa meningkat, atau justru Anda memiliki siswa yang nilainya selalu rendah, Anda tidak boleh diam saja, melainkan memberi perhatian lebih anak tersebut Apa yang menyebabkan nilainya menurun, dan mengapa ia tidak pernah belajar kelompok. Siswa yang selalu memiliki nilai rendah bisa jadi membutuhkan perhatian hasil penelitian dari Sichuan University, menunjukkan Jika setiap anak mempunyai bagian abu-abu yang mempengaruhi IQ dan emosional anak. Oleh sebab itu, anak membutuhkan perhatian dan komunikasi yang lebih intens dengan orang tua atau guru untuk bisa berkembang lebih Tips Guru untuk Membantu Siswa Agar Lebih Fokus Belajar OnlineBelajar online ini tidak akan berjalan mulus tanpa kerjasama banyak pihak. Selain orang tua yang harus terus mendampingi anak belajar dari rumah, guru juga turut membantu. Siswa butuh fokus untuk mengikuti materi daring dengan Baisuni3. Tidak Merasa Percaya DiriDi dalam kelas mungkin Anda seringkali menemukan siswa yang pendiam, tidak aktif dan tidak percaya diri, bisa jadi hal tersebut karena kurangnya perhatian yang ia dapatkan dari orang-orang sekitarnya. Hal ini menuntut Anda untuk bisa memberikan perhatian lebih kepada siswa bisa menjadi teman terdekat bagi siswa tersebut, memberikan apresiasi serta menjadi orang yang selalu ada dalam setiap kondisi. Lama-kelamaan hal tersebut akan menumbuhkan rasa percaya diri siswa, dan mereka bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar Anda dengan Anak Sering Bolos SekolahApakah Anda memiliki siswa yang sering tidak masuk sekolah tanpa keterangan? jika hal ini terus terjadi maka akan berdampak buruk bagi anak, khususnya pada penilaian mereka nanti. Biasanya hal ini disebabkan karena siswa salah pergaulan dan kurang diperhatikan oleh guru di mengatasi hal ini, Anda harus memberikan perhatian lebih kepada siswa yang sering membolos. Tanyakan kepada mereka apa yang menyebabkan mereka melakukan itu, dan berilah nasihat agar mereka tidak mengulanginya Selalu Cemas dan TakutTanpa disadari, dalam kegiatan belajar mengajar terdapat siswa yang terlihat cemas dan takut. Mereka merasa cemas dan takut secara berlebihan dalam memahami materi guru sudah sepatutnya Anda memberikan perhatian lebih kepada siswa yang seperti ini. Perhatian dari orang terdekatnya, menumbuhkan rasa kuat pada diri siswa. Sehingga siswa tidak lagi merasa cemas dan takut saat menjalani kegiatan pembelajaran bersama Anak Terlihat LesuAda beberapa hal yang menyebabkan siswa terlihat lesu ketika belajar di kelas bersama Anda, misalnya metode belajarnya yang membosankan, penjelasan materi yang sulit dimengerti, dan siswa kurang membuat siswa kembali semangat belajar, Anda harus memberikan perhatian lebih kepada mereka. Tanyakan apa yang membuat mereka malas belajar, dan jangan lupa untuk memberi kata-kata motivasi agar mereka kembali terlihat Siswa sulit BeradaptasiSetiap siswa membutuhkan waktu tersendiri untuk bisa beradaptasi dengan orang lain. Beberapa siswa bisa langsung bersosialisasi dengan teman sebayanya atau lingkungan sekitarnya, dan beberapa siswa lainnya sulit beradaptasi meskipun sudah menghabiskan waktu lama. .Bagaimana Cara Memberikannya Perhatian Lebih Pada Siswa?Setelah mengetahui ciri-ciri siswa yang membutuhkan perhatian lebih mungkin Anda akan lebih Mengenali karakteristik siswa tersebut. Sebagai guru sudah sepatutnya Anda memenuhi kebutuhan siswa termasuk dalam memberi perhatian, berilah perhatian kepada mereka dalam bentuk apapun. Adapun berikut ini merupakan beberapa bentuk perhatian lebih kepada siswa, di antaranya yaitu7 Tips Menumbuhkan Kemampuan Cognitive Presence dalam KBMCognitive presence merupakan suatu kemampuan yang berguna untuk mengeksplorasi pemahaman yang terdapat dalam community of inquiry. Dalam penerapannya, cognitive presence ini juga memiliki partner yang saling berkaitan yaitu social presence dan teaching MeilinaKetahui tempramen siswa, mulai dari bagaimana siswa memahami materi pelajaran Anda mengerjakan tugas, berdiskusi dengan temannya dan lainnya. Umumnya cara yang mereka lakukan untuk menuntaskan tugasnya dipengaruhi oleh karakteristik siswa selama proses belajar, mulai dari caranya memperhatikan Anda, berkomunikasi secara verbal atau nonverbal, serta bersosialisasi dengan temannya Dengan begitu Anda akan mengenali karakteristik siswa tersebut, apakah Ia membutuhkan perhatian lebih atau komunikasi dua arah pada siswa, dengan begitu Anda bisa mengetahui sudut pandang dan perasaan siswa serta siswa bisa memahami pelajaran Anda dengan baik. Adapun untuk melakukan komunikasi dua arah yaitu Anda bisa bertanya mengenai pendapat siswa dalam hal apapun yang berkaitan dengan proses beberapa hal yang bisa Anda ketahui mengenai ciri-ciri siswa yang membutuhkan perhatian lebih. Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut, maka tidak ada lagi siswa yang kurang perhatian, karena mereka mendapatkan perhatian sesuai porsinya masing-masing. Semakin baik Anda mengenal mereka, Anda akan memberikan dampak positif bagi mereka dan mereka juga bisa menerima pelajaran Anda dengan baik . 359 169 190 204 125 207 308 483