Pariwisata Banyuwangi kian melesat. Perlahan tapi pasti, The Sunrise of Java ini kian memantapkan posisinya sebagai kawasan wisata favorit di Jawa Timur. Soal pilihan jenis wisata, Banyuwangi memang layak disebut sebagai kawasan yang lengkap. Banyuwangi punya wisata pegunungan seperti Kawah Ijen dan Gunung Raung, beragam wisata bahari, air terjun, wisata budaya seperti Desa Wisata Suku Osing, kopinya yang khas serta satu taman nasional yakni Taman Nasional Alas Purwo. Tapi tahukah Trippers kalau Banyuwangi punya sebuah destinasi wisata yang unik? Tempat itu bernama Bangsring Underwater atau biasa disingkat Bunder. Usut punya usut, jauh sebelum Bangsring Underwater ada, Bangsring hanyalah kawasan yang kaya akan hasil laut untuk kebutuhan konsumsi dan dikenal sebagai lahan basah bagi para nelayan Banyuwangi untuk mengais rezeki. Namun sayang, pada kenyataannya sering dijumpai nelayan yang menyalahgunakan kebebasannya mencari ikan dengan cara ilegal, seperti misalnya penggunaan bom dan potasium. Alhasil, ekosistem bawah laut seperti terumbu karang rusak parah yang pada gilirannya populasi ikan pun turun drastis. Baca juga "Siti Inggil di Ujung Selatan Pulau Jawa" Melihat kondisi ini, para nelayan mencoba memutar otak untuk mengembalikan kondisi biota laut supaya kembali membaik seperti sedia kala dan satu-satunya cara adalah dengan menghentikan penggunaan bom dan potasium. Seiring berjalannya waktu, terumbu karang yang rusak mulai tumbuh dan jumlah ikan terus bertambah. Tidak hanya itu, ide kreatif untuk mengembangkan area konservasi pun muncul di benak para nelayan. Hingga pada tahun 2014 terciptalah Bangsring Underwater, sebuah kawasan berwujud rumah apung sebagai tempat tinggal biota laut yang dilestarikan. Bangsring Underwater berukuran 27 x 7 m dan berada sekitar 20 m dari bibir pantai. Di tempat ini terdapat 8 buah keramba yang masing-masing berukuran 3 x 3 m di mana salah satunya merupakan tempat penjinakan ikan hiu. Keramba lainnya berisi berbagai jenis ikan seperti sergeant major, lion fish, nemo dan jenis ikan lainnya serta penyu. Sementara untuk terumbu karang, telah disediakan lahan khusus di sekitar kawasan rumah apung sebagai lokasi transplantasi terumbu karang dengan cara mengikatkan bibit pada rak paralon. Selain sebagai sarana edukasi, Bangsring Underwater juga menyediakan beberapa macam wahana permainan, seperti kano, banana boat dan bola air. Berikut rincian harganya Tarif penyeberangan Tiket rumah apung Sewa kamera underwater Sewa waterproof casing Sewa fin Perahu kano single per 60 menit Perahu kano double per 60 menit Banana boat per orang Bola air Bangsring Underwater terletak di Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Tempat ini bisa diakses dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandara Blimbingsari Banyuwangi. Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Pantai Bangsring sebagai pintu masuk menuju Bangsring Underwater dengan jarak 40 km atau sekitar 1 jam berkendara. Untuk fasilitas sudah termasuk lengkap, telah tersedia warung makan, toilet dan kamar mandi bilas.

Mar 2019 • KeluargaAwalnya saat kami datang ke Bunder Bangsring Under water pada hari Sabtu 30/03/2019 kemarin dikirain resto apung......eh ternyata nama obyek wisata "Rumah Apung Bangsring" untuk diving,snorkeling ada penyewaan alatnya & penangkaran ikan hiu dll. Menuju lokasi ini dari pantai Bunder yang indah kita cukup membayar tiket motor boat Rp 5 ribu di sini kita bisa memberi makan/bercanda dengan ikan hias warna-warni,sensasi bermain dengan ikan hiu kecil nan imut juga melihat indahnya pemandangan karang bawah laut; dari tempat ini pula kita bisa memulai wisata ke pulau Tabuhan & pulau Menjangan. Disediakan beberapa kamar homestay bagi pengunjung yang akan pada 3 April 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap Indonesia104 kontribusiJan 2019 • KeluargaBerenang bareng hiu kecil menimbulkan sensasi tersendiri yang dapat dilakukan oleh anak muda dan orang tua, hati-hati terhadap pegangan jaring yang kadang menempel, jika terkena anggota tubuh maka akan timbul gatal yang luar biasa. Petualangan lainnya snorkling didalam air dengan memberi makan ikan dan sensasintaman nemo dengan 2 ikan nemonyaDitulis pada 31 Januari 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap Indonesia252 kontribusiDes 2018Rumah Apung Bangsring merupakan salah satu destinasi pariwisata yang berada di daerah Banyuwangi yang menyuguhkan keindahan bawah laut. Di sana juga terdapat penangkaran ikan hiu lo. Jadi, selain snorkeling pengunjung juga bisa melihat ikan hiu secara langsung. Tidak disarankan ke lokasi ini ketika sedang hujan, selain kurang menikmati pemandangan apabila tidak snorkeling ada banyak sampah plastik di laut. Sangat worth it apabila pengunjung melakukan snorkeling karena pemandangan bawah lautnya tergolong bagusDitulis pada 5 Januari 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018 • KeluargaBangsring adalah rumah apung tempat penangkaran ikan dan konservasi karang, dekat sekali dengan pantai, 15 dari pulau tabuhan, 45 dari pulau menjangan, semuanya spot bagus untuk bangsring disewakan alat snorling, diving dan juga go pro. Seru, anak2 pasti pada 28 Agustus 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap Indonesia107 kontribusiAgt 2018 • Temandi lokasi ini tersedia pembudidayaan terumbu karang serta penangkaran hiu tutul khas jawa. kita berwisata sekaligus belajar tentang alamDitulis pada 15 Agustus 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • TemanTraveling ke Banyuwangi, mampir juga ke Pantai Bangsring. sekitar 2 jam dari kota Banyuwangi, dengan kecepatan biasa seperti di pantai lain. Namun pengalaman kita saat berada di bawah lautnya lumayan sekali transplantasi karang di sini. Yang tadinya banyak warga yang merusak, saat ini menjadi menjaga dan membudidayakan terumbu pariwisata dan warganya keren...!!With friends,8 Sept 2017Ditulis pada 16 Juni 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017Untuk kesana sebaiknya sore hari untuk menikmati rumah apung dan berenang bersama dengan baby hiu, jika anda ingin ke Tabuhan sebaiknya pagi pada 4 Januari 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap HSurabaya, Indonesia83 kontribusiJan 2018 • KeluargaAsik seharian di sini waktu tidak terasa berjalan saking asiknya. Ikut menyeberang ke rumah apung, lalu snorkling atau sekedar duduk di pinggir sambil kasih makan ikan..ikannya cantik-cantik dan juga diving dengan hiu, naik kano, boat atau sekedar duduk di pinggir pantai lesehan sewa juga menyeberang ke pulau tabuhan dan menjangan tapi harus datang pagi-pagi supaya puas mengitari pulau..Ditulis pada 1 Januari 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • TemanGuide yang mendampingi lunayan untuk standar lokal, harga cocok untuk rame-rame, viewnya bagus sekali, penampakan karang yang luar biasa bagus dengan berbagai macam ikan pada 26 Desember 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2016 • Keluargalumayan deg deg an ... judul nya sudah berenang dengan Hiu...rupanya ada tambahan "baby shark"salah satu tempat wisata Banyuwangi yang bisa dikunjungi anak usia 10 dan bisa menambah khasanah wisata dengan alamDitulis pada 12 September 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 1-10 dari 30 hasil

REPUBLIKACO.ID, BANYUWANGI -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat sekitar 8.000 wisatawan mengunjungi sejumlah objek wisata di wilayah paling timur Pulau Jawa tersebut pada Sabtu (31/10) dan Ahad (1/11). Mereka mengunjungi objek favorit di Banyuwangi, seperti Pantai Pulau Merah, Bangsring

bangsring underwater kabupaten banyuwangi jawa timur