Petroliumeter adalah fraksi minyak bumi yang memiliki titik didih antara 30 - 60 o C yang akan menguap pada suhu tersebut. Petrolium eter memiliki jumlah atom C5 - C6 yang biasa digunakan untuk kebutuhan di laboratorium sebagai pelarut non polar dan pembersih.
nButanol atau n-butil alkohol atau normal butanol adalah alkohol primer dengan struktur 4-karbon, dan memiliki rumus kimia C 4 H 9 OH. Isomernya antara lain isobutanol, 2-butanol, dan tert-butanol.Butanol adalah salah satu dari kelompok "alkohol fusel" (dari bahasa Jerman untuk "en: bad liquor"), yang memiliki lebih dari dua atom karbon dan mudah larut dalam air.
Titikdidih: 110 °C (383 K), larutan 20,2%; 48 °C (321 K), larutan 38%. Kelarutan dalam air. Asam klorida sebagai campuran dua bahan antara HCl dan H 2 O mempunyai titik didih-konstan azeotrop pada 20,2% HCl dan HCl berderajatkemurnian teknis dengan konsentrasi 18% adalah yang paling umum digunakan sebagai pengawet untuk pengawetan
Semakinbertambah jumlah atom C, titik didih dan titik leleh semakin tinggi. Alkana rantai lurus mempunyai titik didih dan titik leleh lebih tinggi dibandingkan dengan alkana rantai bercabang. Semakin banyak cabang, titik didih dan titik leleh semakin rendah. Jawaban: D. Soal No. 4. Perhatikan rumus struktur karbon berikut! Nama IUPAC salah
Fenolmempunyai titik leleh 41oC dan titik didih 181oC. Fenol memiliki kelarutan yang terbatas dalam air yaitu 8,3 gram/100 mL (Fessenden dan Fessenden, 1992). oksidasi relatif paling tinggi, yaitu 2,8 V (Parekh, 2007). adalah berupa cairan (larutan). Sampel yang dianalisis diletakkan pada kuvet yang . 11
. 381 348 193 50 448 184 477 55
larutan berikut yang mempunyai titik didih paling tinggi adalah